IHSG Selasa Ditutup Melemah ke Level 6.088; Koreksinya Ditahan Bargain Hunting

509
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Selasa sore ini (10/8) terpantau melemah 39,048 poin (0,64%) ke level 6.088,408 setelah dibuka naik ke level 6.139,340. IHSG terkoreksi meninggalkan overbought-nya lalu ditahan bargain hunting, sedangkan bursa kawasan Asia umumnya menguat di tengah investor mencermati meningkatnya penyebaran virus varian Delta serta Dow Jones yang terkoreksi dari rekornya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.382, dengan dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; ke posisi 2,5 minggu tertingginya oleh ekspektasi investor bahwa the Fed akan lebih cepat melakukan tapering setelah kuatnya data tenaga kerja AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.362.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,884 poin (0,19%) ke level 6.139,340. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,944 poin (0,35%) ke level 834,692. Siang ini IHSG melemah 79,303 poin (1,29%) ke level 6.048,153. Sementara LQ45 terlihat turun 0,83% atau 6,922 poin ke level 824,826.

IHSG kemudian mengurangi kerugiannya di zona merah dan ditutup melemah 39,048 poin (0,64%) ke level 6.088,408. Indeks LQ45 menguat 0,578 poin (0,07%) ke level 832,326.

Hari ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor teknologi yang merosot 3,50%, diikuti sektor transportasi yang turun 1,14%.

Tercatat sebanyak 187 saham naik, 308 saham turun dan 149 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.427,85 kali transaksi sebanyak 22,83 miliar lembar saham senilai Rp 12,602 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,24%, dan Hang Seng yang naik 1,20%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) -6,98%, BRI Agro (AGRO) -6,97%, Bank BSI (BRIS) -6,77%, dan Bukalapak (BUKA) -6,76%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi menjauhi overbought area-nya lalu ditahan bargain hunting, sedangkan bursa kawasan Asia mixed di tengah meningkatnya penyebaran varian Delta. Berikutnya IHSG kemungkinan akan mulai ditahan bargain hunting untuk rebound bertahapnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.263 dan 6.358. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.048, dan bila tembus ke level 5.947.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here