(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan pasar untuk Soft Commodities pada hari Selasa 10 Agustus 2021, Harga Soft Commodities semua naik , harga kopi Arabika naik karena kekeringan di Brazil , harga kopi Robusta naik , harga gula naik , kerusakan tanaman tebu karena cuaca buruk di Brazil , harga kakao naik karena kenaikan permintaan kakao menurut Gepex.
Inilah penutupan pasar pada hari Selasa untuk soft commodities :
Kopi
Harga kopi Arabika September di ICE New York naik $2.65 (1.48%) menjadi $182 dan harga kopi Robusta September di ICE London naik 4.09%.
Harga kopi pada hari Selasa naik ke harga tertinggi 1 minggu karena kekhawatiran kerusakan dari tanaman kopi di Brazil. Menurut Somar Meteorologia pada hari Senin bahwa kondisi yang kering dan suhu yang diatas normal akan mengganggu tanaman kopi pada dua minggu ke depan, karena kelembaban dari tanah turun sampai level yang kritis dibawah 10% sedangkan minimum level kelembaban untuk pertumbuhan tanaman paling rendah 60%. Curah hujan pada minggu lalu hanya 11 % dari rata-rata.
Gula
Harga gula Oktober di ICE New York naik $ 1.125 (6.06%) menjadi $19.59 da harga gula Oktober di ICE London naik 4%.
Harga gula pada pada penutupan pasar hari Selasa naik dengan harga gula di New York naik ke harga tertinggi 4 ½ tahun dan harga gula di London naik ke harga tertinggi 2 bulan. Harga gula naik setelah laporan Unica pada hari Selasa bahwa produksi Brazil pada pertengahan kedua bulan Juli turun 11.8% dari tahun lalu akibat dari kerusakan dari tanaman tebu di Brazil.
Kakao
Harga kakao September di ICE New York $57 (2.36%) menjadi $2,468 per ton dan harga kakao September di ICE London 1.26%.
Harga kakao pada penutupan pasar hari Selasa naik dengan harga kakao di New naik ke harga tertinggi 2 bulan dan harga kakao di London naik ke harga tertinggi 2 ½ bulan. Laporan dari Gepex, 6 perusahaan coklat terbesar pada hari Senin bahwa permintaan kakao yang digiling dari Gepex meningkat 7.3% dari tahun lalu menjadi 50,088 MT.
Harga kakao di London naik pada hari Selasa karena melemahnya GBP/USD menjadi ke kurs terendah 2 minggu.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
