(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Kamis 19 Agustus 2021 , harga biji-bijian semua turun setelah Laporan Penjualan Ekspor Mingguan USDA , penguatan dolar AS, turunnya harga minyak mentah, harga jagung turun, turunnya harga minyak mentah, harga kedelai turun menguatnya dolar AS , dan harga gandum juga turun penguatan dolar AS
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Kamis untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Kamis setelah laporan ekspor mingguan bahwa jagung yang dipesan sebesar 216,499 MT sampai 12 Agustus, diatas perkiraan dengan pembeli terbesar Mexico membeli 190,100 MT dan kemudian Canada 62,300 MT.
Dari persediaan baru jagung yang dipesan sebesar 509,987 MT dan Mexico juga pembeli terbesar 307,500 MT.
Pengiriman ekspor mingguan sebesar 829,180 MT jagung, ini penjualan pertama dibawah 1 MMT sejak Januari.
Total akumulasi ekspor sebesar 65.412 MMT.
Harga jagung turun dipengaruhi harga minyak mentah turun sehingga permintaan etanol turun dan jagung yang digiling sedikit persediaan meningkat.
Kedelai
Harga kedelai Nopember turun 33.25 sen (2.46%) menjadi $13.20 per bushel, harga soymeal turun $6.7 (1.86%) menjadi $3.536 perton dan harga minyak kedelai turun $1.56 (2.54%) menjadi $59.92.
Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Kamis setelah laporan ekspor mingguan dari USDA sebesar 67,687 MT masih dalam range perkiraan. Cina sebagai pembeli terbesar dengan pembelian dari persediaan lama sebesar 92,300 MT termasuk 69k MT yang dilaporan ke negara yang tidak dikenal. Dari persediaan baru sebesar 2.141 MMT yang dipesan, diatas dari perkiraan USDA sebesar 508k MT ke Cina, Mesir 184k MT, Mexico 28.9 k MT, Taiwan 25k MT, menambah 1.176 MMT yang sudah diumumkan pada laporan ekspor harian.
Diluar laporan tersebut ada pesanan gandum dari Cina 263,000 MT dan Mexico 148,590 MT.
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT turun 8.5 sen (1.13%) menjadi $7.4275 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Kamis setelah Laporan penjualan ekspor mingguan sebesar 306,678 MT gandum dipesan pada minggu ini sampai 12 Agustus, masih dalam perkiraan. Cina adalah pembeli terbesar sebesar 197k MT yang merubah dari negara yang tidak diketahui. Korea Selatan membeli 76.6k MT. Ekspor gandum sebesar 591,757 MT membuat total ekspor sampai tahun marketing ini 4.335 MMT. Sampai minggu ke 11 tahun marketing ini akumulasi pengiriman 41%.
Harga gandum turun karena menguatnya dolar AS sehingga harga gandum AS lebih mahal.
Jepang membeli gandum melalui tender rutin sebesar 143,765 MT gandum dari AS, Canada dan Australia
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido