(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (20/8) terpantau rebound 18,734 poin (0,31%) ke level 6.011,056 setelah dibuka turun ke level 5.940,754. IHSG dari dua zona rebound dari oversold-nya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif bias melemah di antara China yang mempertahankan suku bunga kredit acuannya serta Wall Street yang ditutup mixed.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,26% atau 38 poin ke level Rp 14.440, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya; terangkat ke 9,5 bulan tertingginya sebagai safe haven di tengah kekhawatiran virus corona Delta akan menghambat ekonomi global serta isyu percepatan tapering the Fed. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.402.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 51,568 poin (0,86%) ke level 5.940,754. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,331 poin (0,86%) ke level 843,407. Siang ini IHSG rebound 18,734 poin (0,31%) ke level 6.011,056. Sementara LQ45 terlihat naik 0,03% atau 0,290 poin ke level 851,028.
Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,42%, diikuti sektor keuangan yang naik 0,71%.
Tercatat sebanyak 260 saham naik, 221 saham turun dan 147 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 953.239 kali transaksi sebanyak 17,65 miliar lembar saham senilai Rp 8,045 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,84%, dan Hang Seng yang turun 2,28%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank BRI Agro (AGRO) 13.00%, Tower Bersama (TBIG) 7,09%, Bank BSI (BRIS) 6,31%, dan Bank Neo Commerce (BBYB) 4,14%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di dua zona lalu rebound dari oversold area-nya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini bias melemah di antara China yang mempertahankan suku bunga kredit acuannya serta Wall Street yang mixed. Berikutnya IHSG kemungkinan bisa bertahan di zona hijau karena masih di area oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.263 dan 6.358. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.947, dan bila tembus ke level 5.884.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido