Harga Kedelai Naik, Karena Ekspor Meningkat

792
kedelai, soymeal, minyak kedelai
Soy bean, tofu and other soy products

(Vibiznews – Commodity ) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Senin naik setelah pada minggu lalu turun 74 ¼ sen seminggu. Kenaikan terjadi karena pengiriman ekspor masih naik dari tahun lalu.

Harga kedelai Nopember di CBOT naik 2 sen (0.15%) menjadi $12.9275 per bushel, harga soymeal Desember turun $7.25 (2.03%) menjadi $347.75 per ton dan harga minyak kedelai naik $1.91 (3.37%) menjadi $58.56.

Laporan progress pertumbuhan tanaman dari NASS mengatakan 97% dari tanaman kedelai sudah berbunga sama dengan rata-rata. Tanaman kedelai 88% sedang berbuah sampai 22 Agustus lebih cepat 1% dari rata-rata, dan 3% dari tanaman sudah daunnya sudah gugur sama dengan rata-rata. NASS melaporkan kondisi tanaman 56% good to excellent turun 1% dari minggu lalu.

Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sampai 19 Agustus sebesar 214,061 MT, turun 277k MT dari minggu, dan dibawah 1.22 MMT dari tahun lalu pada minggu yang sama. Akumulasi pengiriman kedelai 58.876 MMT sampai 19 Agustus, masih naik 38.8% dari pengiriman sebelumnya.

Pada minggu lalu hasil dari Pro Farmer Tour bahwa perkiraan hasil panen kedelai di AS sebesar 51.2 bushel per are sehingga produksinya menjadi 4.436 milyar bushel.

Kekhawatiran permintaan kedelai akan berkurang terutama dari Asia, Cina khususnya akibat peningkatan dari penularan covid terutama variant Delta, terutama transportasi dan pengiriman kedelai.

India menurunkan pajak import untuk minyak kedelai dan minyak bunga matahari sampai setengahnya menjadi 7.5%. Secara fundamental hargakedelai masih akan tinggi karena persediaan masih ketat di tahun 2021/22.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $12.67 dan berikut ke $12.60 sedangkan resistant pertama di $13.13 dan berikut ke $13.63.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here