IHSG Jumat Siang Melemah ke Level 6.032; Bursa Asia Variatif, Menantikan Arah the Fed

490
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (27/8) terpantau melemah 25,252 poin (0,42%) ke level 6.032,828 setelah dibuka turun ke level 6.046,038. IHSG fluktuatif di dua zona lalu terkoreksi kembali, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif di tengah pasar menantikan arah dari pertemuan the Fed akhir minggu pada Jackson Hole symposium.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.432, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan tertahan menjelang Jackson Hole symposium dari the Fed di tengah komentar beberapa pejabat the Fed yang pro percepatan tapering. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.415.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 43,459 poin (0,71%) ke level 6.046,038. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,172 poin (0,26%) ke level 848,033. Siang ini IHSG melemah 25,252 poin (0,42%) ke level 6.032,828. Sementara LQ45 terlihat turun 0,64% atau 5,405 poin ke level 844,800.

Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor energi astruktur yang merosot 1,00%, diikuti sektor transportasi yang turun 0,77%.

Tercatat sebanyak 189 saham naik, 289 saham turun dan 158 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 834.162 kali transaksi sebanyak 12,839 miliar lembar saham senilai Rp 5,715 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang melemah 0,48%, dan Hang Seng yang naik 0,51%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) -5,28%, Bank Aladin Syariah (BANK) -3,48%, Adaro (ADRO) -2,34%, dan Unilever (UNVR) -1,96%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di dua zona lalu terkoreksi kembali, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif menantikan arah dari pertemuan the Fed pada Jackson Hole symposium. Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di sekitar zona merah, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.263 dan 6.358. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.938, dan bila tembus ke level 5.884.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here