(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat siang ini (3/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,06% atau 8 poin ke level Rp 14.264 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.272. Rupiah tampak mendekati level 11 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.265 kemudian bergerak kuat ke Rp14.252, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.264. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan di 1 bulan terendahnya menjelang rilis data tenaga kerja NFP dan penguatan mata uang euro.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 92,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,21.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 8,229 poin (0,14%) ke level 6.086,458, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya dipimpin bursa Jepang dengan berita PM Jepang Suga akan mundur sementara Wall Street berakhir kompak menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.447.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido