Review Mingguan Pergerakan Pasar Karet

521

(Vibiznews –Commodity ) – Harga karet pada seminggu ini dari tanggal 30 Juli –3 September mengalami kenaikan 0.5%, dari dua minggu berturut-turut turun.

Harga karet Februari di Osaka Exchange pada penutupan pasar hari Jumat tetap di 207.5 yen ($1.9) per kg tidak berubah dari sesi sebelumnya.

Harga karet Januari di Shanghai Futures Exchange penutupan pasar hari Jumat turun 55 yuan atau 0.4% menjadi 13,690 yuan ($2,119) perton pada hari Jumat.

Harga karet di SICOM Oktober 162.3 sen per kg, pada penutupan pasar hari Jumat tidak berubah dari sesi sebelumnya.

Penyebab Kenaikan harga karet pada minggu ini:

  • Kebijakan pengeluaran fiskal dan pertumbuhan kredit serta pertumbuhan ekonomi melambat di Cina, tetapi para investor dari Beijing memperhatikan jika Federal Reserve AS melakukan taper.
  • Data Jepang melemah dan membebani sentimen pasar, aktivitas jasa di Agustus mengalami kenaikan lebih dari setahin karena kebangkitan kasus Covid-19 memberikan pukulan bagi pemulihan di ekonomi Jepang.
  • Permintaan karet dari Cina sebagai pembeli terbesar berkurang karena lambatnya perekonomian Cina, sehingga produksi kendaraan bermotor turun.
  • Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex berusaha menutup perdagangan terakhir pada minggu lalu di posisi tinggi. Turunnya dollar AS akibat lemahnya data Nonfarm Payrolls yang keluar normalnya membuat harga minyak mentah WTI menjadi naik. turunnya produksi minyak mentah di Teluk Mexico yang dalam jangka pendek sebagian besar masih belum dapat berproduksi akibat dihantam oleh badai Ida. Kenaikan harga minyak mentah membuat harga karet juga naik karena harga karet sintetis menjadi lebih mahal sehingga permintaan karet alam akan meningkat.

Kesimpulan:

Penurunan harga karet karena melemahnya perekonomian di Cina, dan Jepang terhenti karena kenaikan harga minyak mentah pada akhir minggu, sehingga harga karet pada seminggu ini mengalami kenaikan.

Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 187.60 yen kemudian ke 180.40 yen sedangkan resistant pertama 214.80 yen berikutnya ke 221.60 yen.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here