(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada hari Selasa ditutup naik setelah laporan produksi gandum dari luar AS. Dimana perkiraan produksi gandum di luar AS turun
Harga gandum Desember di CBOT naik 13.75 sen (2%) menjadi $7.006 perbushel.
StatsCan melaporkan bahwa produksi gandum Canada sebesar 21.72 MMT di 2021 turun 38% dari tahun lalu karena pengurangan produksi 41% untuk gandum musim semi. Para pedagang memperkirakan produksi sebesar 21.9 MMT sedangkan USDA memperkirakan hasil gandum Canada sebesar 23 MMT. StatsCan mengatakan bahwa hasil panen berkurang karena area dikurangi dengan perkiraan hasil panen turun 32.6% menjadi 35.2 bpa pada area yang turun 8.5%.
The French Ag Ministry mengurangi hasil panen gandum 660k menjadi 36.1 MMT, karena kekhawatiran turunnya kualitas. UkrAgro Consult menaikan perkiraan hasil gandum Ukraina sebesar 700k MT menjadi 31.2 MMT.
Harga gandum di Euronext Paris naik 4 Euro atau 1.7% menjadi 243.00 euros ($287.37) per ton, rebound dari harga terenda 1 bulan di 236 euro.
Harga gandum pada minggu lalu mendapat tekanan karena perkiraan produksi akan meningkat termasuk perkiraan bahwa persediaan global akan meningkat menurut the US Departement of Agriculture.
Kualitas dari gandum Eropa mengalami penurunan karena hujan deras dan banjir pada saat panen di Eropa, sehingga permintaan berkurang karena tidak dapat memenuhi kualitas yang diminta.
Data mingguan ekspor Uni Eropa di 2021/22 naik dari musim sebelumnya.
Aktivitas Ekspor Jerman masih kuat untuk dikirim ke Aljazair pada yang akan datang sebesar 60,000 ton per pengiriman dan 4 berikut mengirim 30,000 ton.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama $6.77 dan berikutnya $6.52 sehingga resistant pertama di $7.14 dan berikut $7.22.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
