(Vibiznews- Commodity) – Harga karet kembali naik pada hari Rabu karena data ekonomi yang melemah,lebih lemah dari data ekonomi dan kenaikan kasus virus corona di Cina
Harga karet Februari di Osaka Exchange naik 1 yen atau 0.5% menjadi 204.9 yen ($1.9) per kg.
Harga karet di Shanghai futures Exchange di bulan Januari naik 100 yuan menjadi 13 , 775 yuan ($2,142) per ton.
Data dari Cina pertumbuhan dari sektor pabrik-pabrik dan sektor retail masih bergoyang di bulan Agustus dengan pertumbuhan produksi dan penjualan mencapai yang terendah dalam 1 tahun, karena bertambahnya penularan virus corona dan gangguan persediaan membuat gangguan pemulihan ekonomi.
Di Fujian Cina penderita covid baru sebanyak 152 dalam lima hari membuat penduduk di propinsi itu tidak boleh bepergian ataupun didatangi.
Kemarin hari Selasa harga karet juga menguat karena menguatnya indeks saham Nikkei Jepang ke harga tertinggi 31 tahun pada hari Selasa karena yang didukung oleh saham-saham yang mengikuti keuntungan di Wall Street pada malam hari, sementara kenaikan vaksinisasi domestik memberi pengharapan perekonomian segera berjalan kembali.
Kenaikan harga terjadi karena semua khawatir akan melambatnya produksi kendaraan bermotor sehingga permintaan karet berkurang.
Harga karet di SICOM Exchange, Singapura naik 0.2% sehingga menjadi 164.7 sen perkg naik 2%.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 183.26 yen berikut ke 171.73 yen sedangkan resistant pertama 211.76 yen dan berikut 228.73 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido