(Vibiznews – IDX) Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 kembali memperbaharui peta zonasi risiko covid-19 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia (16/9). Wilayah yang masuk kategori risiko tinggi alias zona merah kini hanya tersisa satu wilayah yaitu di Kota Banda Aceh. Artinya, tidak ada satupun wilayah zona merah di Pulau Jawa dan Bali. Hal ini menjadi angin segar bagi industry pariwisata dan UKM khususnya di destinasi-destinasi wisata. Dalam dua akhir pekan lalu terlihat beragam spot wisata kembali ramai dikunjungi wisatawan domestik, sebagian datang dari wilayah Jabodetabek dimana kebanyakan penduduknya telah mendapatkan vaksin covid-19. Sekali lagi prokes yang memadai disertai vaksinasi menjadi kunci untuk meningkatkan imunitas dan antibody sehingga masyarakat lebih confidence untuk melakukan perjalanan.
DI Yogyakarta sendiri yang baru turun level di hari Senin lalu sudah terindikasi mengalami peningkatan booking ratio kamar hotel untuk periode weekdays dan weekend. Bahkan di spot wisata seperti area Malioboro sudah ramai kembali dikunjungi, termasuk Pantai Parangtritis pun kembali dikunjungi. Ini merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari namun perlu diantisipasi. Provinsi Yogyakarta sendiri telah mencapai 71% vaksinasi untuk dosis pertama dan 32,4% untuk dosis kedua dengan positivity rate 3,53% dari hasil testing (per tanggal 15/9). Ini menjadi kabar baik bahwa pemerintah dan masyarakat disiplin untuk mengejar target vaksinasi sekaligus disiplin dengan pengetatan yang diberlakukan sejak PPKM dimulai.
Selain vaksinasi yang dipercepat, penguatan system Peduli Lindungi tentunya juga harus dilakukan mengingat ini menjadi satu-satunya ‘pintu aksesibilitas’ bagi masyarakat untuk memasuki area destinasi ataupun bepergian dengan transportasi public.
Dalam pembukaan Global Tourism Forum 2021 di Jakarta, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pandemic Covid-19 menjadi tantangan bagi sektor pariwisata dan diharapkan sektor ini pulih dan dapat segera berkontribusi terhadap pendapatan nasional. Menparekraf Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat Bali, Bintan, dan Batam akan menjadi pilot project pembukaan pariwisata bagi wisman.
Kemenkumham sendiri telah mengeluarkan Permenkumham No 34 tahun 2021 pada tanggal 15 September 2021 mengenai Pemberian Visa dan Izin Tinggal bagi WNA yang merupakan titik terang pulihnya pariwisata nasional.
“Dengan kondisi-kondisi diatas, Panorama optimis pariwisata bisa pulih lebih cepat dengan kondisi-kondisi diatas (percepatan vaksinasi, disiplin prokes, dan penguatan system Peduli Lindungi). Dengan percepatan tersebut diharapkan akhir tahun 2021 sudah terjadi peningkatan pergerakan pariwisata domestik dan tentunya pelonggaran syarat karantina bagi kunjungan wisman ke Indonesia yang telah memenuhi syarat-syarat melakukan perjalanan internasional” ungkap AB Sadewa, Corporate Secretary PT. Panorama Sentrawisata Tbk