(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu Mixed dengan harga kopi Arabika Naik dan harga kopi Robusta Turun, perkiraan hasil Panen kopi berkurang.
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik $1.50 (0.82%) menjadi $184.85 dan harga kopi Robusta Nopember di ICE London turun 0.83%.
Harga kopi mixed pada penutupan pasar hari Rabu karena harga kopi Arabika naik pada penutupan pasar hari Rabu setelah Conab pada hari Selasa menurunkan perkiraan produksi Brazil sementara Conab juga memperkirakan bahwa produksi kopi Robusta Brazil mencapai rekor tertinggi.
Conab mengurangi perkiraan hasil panen kopi Arabika Brazil 2021 sebesar 8% sehingga jumlahnya menjadi terendah 12 tahun menjadi 30.7 juta kantong dari perkiraan Mei 33.4 juta kantong turun 37% dari 48.8 juta kantong di 2020. Untuk kopi Robusta Brazil Conab memperkirakan produksinya meningkat 4.5 % mencapai rekor 16.1 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 15.4 juta kantong.
Harga kopi Robusta naik dibawah sedikit harga tertinggi 4 tahun pada hari Senin karena persediaan dari Vietnam, negara produsen kopi Robusta terbesar di dunia. Container untuk pengiriman kopi langka sehingga sehingga mengurangi ekspor kopi pada masa yang akan datang sehingga harga kopi naik. Kenaikan penderita covid di Vietnam membuat Perdana Menteri Vietnam melakukan pengetatan dan penjagaan tentara di jalan di kota Ho Chi Minh City dan beberapa propinsi lain juga membuat rakyat Vietnam tidak dapat meninggalkan rumah. Ekspor kopi Vietnam turun setelah Vietnam ‘s General Department of Customs melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Agustus turun 4.5% dari bulan lalu menjadi 105,000 MT walaupun ekspor kumulatif Vietnam dari Januari – Agustus turun 6.9% dari tahun lalu menjadi 1.071 MMT.
Pengaruh cuaca kering diatas normal di Brazil mendorong harga kopi naik, setelah Somar Meteorologia pada hari Senin melapokan bahwa di Minas Gerais, daerah perkebunan kopi 30% dari seluruh perkebunan kopi di Brazil menerima curah hujan hanya 0.2 mm atau 1% dari rata-rata pada minggu lalu.
Waktu yang penting saat pohon kopi sedang berbunga dimulai pada bulan ini dengan kekurangan hujan yang terjadi akan menyebabkan pohon kopi yang berbunga berkurang sehingga mengurangi hasil kopi. Tingkat kelembaban sudah mencapai tingkat kritis karena air tanah di Minas Gerais antara 0 – 30% dimana pertumbuhan tanaman memerlukan kelembaban 60%.
Pada hari Senin harga kopi Arabika turun ke harga terendah 4 minggu setelah Somar Meteorologia memperkirakan hujan deras turun pada minggu ini di Minas Gerais sehingga menyuburkan tanaman kopi di Brazil.
The International Coffee Organization (ICO) pada 8 September menaikkan surplus kopi global 2020/21 menjadi 2.63 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 2.02 juta kantong.
CONAB pada 25 Mei memperkirakan produksi kopi Brazil di 2021 akan turun 23% dari tahun lalu ke jumlah terendah 4 tahun di 48.8 juta kantong
Persediaan kopi Arabika 28 Juli naik ke jumlah tertinggi 1 3/4 tahun menjadi 2.190 juta kantong dari jumlah terendah 21 tahun di 5 Oktober di 1.096 juta kantong. Persediaan kopi Robusta pada 20 Mei naik ke jumlah tertinggi 4 tahun sebesar 16,017 lot naik dari jumlah terendah 10 ½ bulan di 12,891 lot hari Selasa . Persediaan kopi Arabika dalam pengawasan di ICE pada hari Rabu 2.163 kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $182 dan berikut ke $176 sedangkan resistant pertama di $194 dan berikut ke $ 201.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido.