Stock Split BBCA: Rasio 1:5, Cermati Minat Investor Ritel Indonesia

628

(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah mendapat izin dari pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split).

Rencana itu dilakukan setelah mencermati perkembangan pasar modal Indonesia serta meningkatnya minat investor ritel untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Aksi korporasi tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- LB) yang diadakan secara elektronik pada Kamis (23/9). RUPS-LB tersebut memberikan persetujuan atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru).

Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp 62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Sebagai informasi, harga saham BBCA pada saat siaran pers ini dikeluarkan berkisar Rp32.000 per saham.

“Kami melihat bahwa investor ritel termasuk investor muda di pasar modal Indonesia memiliki ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi saham BBCA. Dengan adanya aksi korporasi ini diharapkan harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail. Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resminya, Kamis (23/9).

Seperti diketahui, proses stock split mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPS-LB, perseroan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memproses stock split yang diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2021.

Saham BBCA hari ini dibuka di harga yang sama dengan harga penutupannya kemarin sore yakni di Rp32775 per lembar dan bergerak dalam rentang 32725 – 32950. Dan ditutup naik 0.38% atau 125 poin ke level 32900 sore hari ini.

Jumlah saham yang diperjualbelikan pada sepanjang perdagangan hari ini ada sebanyak 12.20 juga saham dengan nilai sebesar Rp400.54 miliar. Nilai PER nya adalah 28.06 dan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp811.15 triliun.

Meskipun telah menguat sebesar 5.62% selama tiga bulan terakhir, saham BBCA masih terkoreksi sebanyak 2.81% untuk sepanjang tahun ini.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here