Sinyal Percepatan Tapering The Fed Kuatkan Dolar AS – Market Mover 29 September 2021

1182

Pasar perdagangan global masih terus mencermati pernyataan dan kebijakan dari Federal Reserve AS. Pekan lalu, The Fed mengindikasikan akan segera mulai menarik kembali pembelian asetnya. Proyeksi ekonomi terbaru bank sentral juga menunjukkan bahwa setengah dari pejabat utama Fed sekarang memperkirakan kenaikan suku bunga pada tahun 2022. Pembaruan dari bank sentral tampaknya juga telah memicu kenaikan imbal hasil Treasury AS.

Imbal hasil Treasury 10-tahun naik 25 basis poin karena pengurangan Fed diperkirakan sebelum akhir tahun dan karena inflasi mulai terlihat lebih kuat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Sementara itu kekhawatiran akan kejatuhan Evergrande mereda. Saham China Evergrande Group yang terdaftar di Hong Kong melonjak hampir 13% setelah pengembang mengumumkan akan menjual $ 1,5 miliar saham ke perusahaan manajemen aset milik negara.

Bagaimanakah pengaruh kebijakan tapering The Fed bagi perdagangan pasar global?

Dari pasar Forex, Dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi tahun ini pada hari Rabu, setelah imbal hasil Treasury AS naik lebih tinggi dan mencermati Federal Reserve yang berencana lebih cepat mengurangi pembelian asetnya. Yen Jepang, yang sensitif terhadap imbal hasil AS karena suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik arus dari Jepang, telah turun sekitar 2% dalam lima sesi. Euro jatuh ke level terendah satu bulan semalam dan Poundsterling mengalami penurunan harian terbesar dalam lebih dari setahun.

Dari pasar Index, bursa saham tertekan peningkatan imbal hasil Treasury AS. Bursa Wall Street pada hari Selasa ditutup melemah tajam, dengan S&P 500 jatuh ke level terendah 1 minggu dan Nasdaq 100 turun ke level terendah 2-1 / 4 bulan. Bursa Asia juga berakhir sebagian besar lemah.  Sedangkan bursa Eropa terpantau bergerak naik mengabaikan pelemahan Bursa Wall Street.

Dari pasar Komoditas, Harga emas bergerak di dekat level terendah tujuh minggu, tertekan kenaikan dolar dan Imbal hasil treasury AS dg meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih awal dari yang diperkirakan. Namun perlu dicermati aksi bargain hunting krn harga emas yang turun. Sedangkan harga minyak turun tertekan penurunan permintaan dan peningkatan pasokan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here