(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1.1600, level terendah sejak bulan November 2020. Dolar AS mengalami kenaikan bersamaan dengan kenaikan yields AS sehubungan dengan tapering dari the Fed akan datang. Dolar AS mendapatkan keuntungan juga dari arus safe-haven.
Wall Street mengalami harinya yang terburuk sejak bulan Maret yang lalu pada hari Selasa, setelah kepala Federal Reserve AS Jerome Powell menyatakan keprihatinannya terhadap naiknya inflasi sehingga memberikan petanda akan melakukan kebijakan moneter yang lebih ketat dalam jangka waktu yang pendek.
Pada saat yang sama, berita yang datang dari Cina mengkuatirkan. Evergrande gagal membayar sebuah kupon hutang senilai $45.2 juta setelah juga gagal membayar tagihan yang lain pada minggu lalu. Evergrande hanya punya waktu selama 30 hari untuk menyelesaikan semuanya.
Sementara itu yields treasury AS bertahan pada keuntungannya baru-baru ini. Yields surat hutang 10 tahun bertahan di 1.52% setelah sempat mencapai puncak di 1.56%, level tertinggi sejak bulan Juli.
“Support” terdekat menunggu di 1.1640 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1595 dan kemudian 1.1500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1690 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1720 dan kemudian 1.1755.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
