(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan pekan ini akan mencermati data tenaga kerja AS yang menjadi perhatian juga bagi The Fed untuk meneruskan rencana tapering dan peningkatan suku bunga AS.
Data ADP Employment Change September dirilis meningkat melebihi perkiraan, karena infeksi Covid-19 mulai mereda, memungkinkan orang Amerika untuk bepergian dan terlibat kembali dalam berbagai aktifitas lainnya, demikian Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pada hari Rabu.
Pada hari Kamis malam ini akan dirilis data jobless claim mingguan AS yang diiindikasikan terjadi penurunan. Juga pada Jumat malam akan dirilis data tenaga kerja AS yang ditunggu-tunggu pasar yaitu data Non Farm Payrolls bulan September dan data Unemployment Rate bulan September. Non Farm Payrolls diindikasikan meningkat dan Unemployment Rate diindikasikan menurun.
The Fed, yang sebagian besar berpendapat bahwa tekanan inflasi akan terbukti sementara, mengatakan kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan segera setelah November, sebelum menindaklanjuti dengan kenaikan suku bunga. Data Ketenagakerjaan telah menjadi fokus utama Fed lainnya, dan laporan Non Farm Payrolls yang diawasi ketat pada hari Jumat dapat memberikan petunjuk tambahan tentang waktu langkah Fed selanjutnya.
Bagaimanakah pengaruh data tenaga kerja AS bagi pasar perdagangan global?
Dari pasar Forex, Dolar AS bertahan mendekati level tertinggi 14-bulan terhadap euro. Indikasi penguatan data tenaga kerja AS memberikan dukungan penguatan data ekonomi AS. Penguatan data tenaga kerja dapat mendorong Federal Reserve untuk bertindak lebih cepat untuk memperketat kebijakan.
Dari pasar Index, indikasi penguatan data tenaga kerja memberikan harapan pemulihan ekonomi AS. Bursa Wall Street ditutup positif. Bursa Asia terpantau naik dan Bursa Eropa diperkirakan meningkat.
Dari pasar Komoditas, harga emas diperkirakan tertekan jika dólar AS terus menguat dengan indikasi penguatan data tenaga kerja AS. Sedangkan harga minyak turun seiring peningkatan pasokan minyak mentah AS dan penguatan dolar AS.
