(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (7/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,04% atau 6 poin ke level Rp 14.246 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.250 kemudian bergerak kuat ke Rp14.239, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.246. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; mendekati 14 bulan tertingginya vs euro di tengah kenaikan harga minyak yang memicu kekhawatiran pasar atas naiknya inflasi dan kemungkinan percepatan dimulainya tapering.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke level 94,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,23.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 8,198 poin (0,13%) ke level 6.425,521, sedangkan bursa saham kawasan Asia menguat dipimpin Hang Sengn sementara Wall Street kompak laju menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.195 – Rp14.350.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
