IHSG Selasa Siang Rebound ke Level 6.494; Menghampiri Posisi 2,5 Tahun Tertingginya

554
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (12/10) terpantau rebound 34,839 poin (0,54%) ke level 6.494,590 setelah dibuka naik ke level 6.466,076. IHSG rebound dari koreksi kemarin dan kembali mendekati posisi 8,5 bulan lebih atau bahkan 2,5 tahun tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini bias melemah di tengah koreksi harga minyak mentah dunia serta Wall Street yang tergerus.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,06% atau 9 poin ke level Rp 14.216, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya; mencapai 3 tahun tertingginya vs yen di tengah kuatnya ekspektasi pasar akan dimulainya tapering the Fed segera. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.207.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 6,376 poin (0,10%) ke level 6.466,076. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,135 poin (0,12%) ke level 942,684. Siang ini IHSG menguat 34,839 poin (0,54%) ke level 6.494,590. Sementara LQ45 terlihat naik 0,68% atau 6,423 poin ke level 947,972.

Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,42%, diikuti sektor industry yang naik 1,24%.

Tercatat sebanyak 247 saham naik, 252 saham turun dan 154 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk cukup ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 934.616 kali transaksi sebanyak 15,168 miliar lembar saham senilai Rp 11,596 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang tergerus 1,03%, dan Hang Seng yang turun 1,02%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Wika (WIKA) 6,90%, PP (PTPP) 6,38%, Waskita (WSKT) 5,64%, dan MNC (MNCN) 3,93%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari koreksi kemarin dan mendekati posisi 8,5 bulan lebih tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia bias melemah di tengah koreksi harga minyak serta Wall Street yang tertekan. Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip profit taking karena dekat dengan area overbought-nya di sekitar 2,5 tahun tertingginya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.506 dan 6.516. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.202, dan bila tembus ke level 6.086.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here