Jual Bersih Asing Rp1.15 Triliun, Namun IHSG Tetap Naik Menuju 6500

440

(Vibiznews – IDX Stocks) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau sepanjang sesi pertama, Selasa (12/10) dan ditutup naik 0,54% atau 34,893 poin ke level 6.494,59.

Dari catatan perdagangan bursa terlihat ada 247 saham harganya naik, 252 saham turun, dan 154 saham stagnan. Total volume perdagangan 15,1 miliar dengan nilai transaksi capai Rp 11,59 triliun.

Sembilan indeks sektoral menopang IHSG. Tiga sektor berkontribusi paling besar yakni IDX-Infrastructure 1,42%, IDX-Industry 1,24%, dan IDX-Health 1,17 persen.

Saham-saham top gainers LQ45:
– PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 6,90% ke Rp 1.295
– PT PP Tbk (PTPP) naik 6,38% ke Rp 1.250
– PT Erajaya Swasembada Tb (ERAA) naik 5,93% ke Rp 625

Saham-saham top losers LQ45:
– PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 3,82% ke Rp 755
– PT Timah Tbk (TINS) turun 2,67% ke Rp 1.640
– PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,07% ke Rp 2.370

Di pasar reguler, asing catatkan net buy Rp 709,363 miliar. Namun, keseluruhan market asing mencatatkan net sell Rp 1,150 triliun.

Saham-saham dengan beli bersih terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 213,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 186,9 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 64,7 miliar.

Saham-saham dengan jual bersih terbesar adalah PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) Rp 1,9 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 73,7 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 71,4 miliar.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here