(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 13 Oktober, harga biji-bijian semua turun , harga jagung turun , perkiraan produksi meningkat, harga kedelai turun. Perkiraan produksi global dinaikkan dan harga gandum juga turun.
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT turun 10.25 sen (1.96%) menjadi $5.1225 per bushel.
Harga jagung pada penutupan pasar hari Rabu turun karena perkiraan produksi jagung menurut USDA sebesar 15.019 bbu, dengan persediaan sebesar 16.28 milyar di 2021/22. Penggunaan etanol September tidak berubah menurut perkiraan WASDE naik 168 mbu dari musim sebelumnya.
Persediaan global naik 4.11 MMT menjadi 301.74 MMT dari September.
Kedelai
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 3 sen (0.25%) menjadi $11.9525 per bushel, harga soymeal Desember turun $1.3 (0.42%) menjadi $311.7 per ton dan harga minyak kedelai naik 74 sen (1.26%) menjadi $59.59.
Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Rabu setelah USDA menaikkan produksi kedelai global 2020/21 sebesar 2 MMT menjadi 365.3 MMT. Juga USDA menaikkan produksi global 2021/22 sebesar 720k MT menjadi 385.14 MMT. Persediaan akhir naik 5.68 MMT dari 104.57 MMT.
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT turun 15.25 sen (2.08%) menjadi $7.1875 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Rabu, setelah berita dari FranceAgriMer memperkirakan bahwa gandum yang akan keluar dari persediaan di 2021/22 sebesar 2.36 MMT, turun 500k MT dari perkiraan September. Sedangkan yang akan ditambahkan ke persediaan sebesar 2.34 MMT jumlah terendah 6 tahun.
Tender dari Pakistan sebesar 90k MT gandum, Jordan membuat tender untuk gandum ke pasar internasional sebesar 120k MT. Ethiopia juga membuat tender untuk gandum 300k MT. Mesir pada minggu ini tidak melakukan tender karena harga gandum tinggi.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
