IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat ke Level 6.643; Infrastruktur dan Properti Memimpin

618
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Jumat sore ini (22/10) terpantau menguat 10,766 poin (0,16%) ke level 6.643,738 setelah dibuka turun ke level 6.617,167. IHSG fluktuatif di dua zona dalam rentang terbatas, sementara bursa kawasan Asia mixed bias menguat di tengah kenaikan saham Evergrande yang akan bayar bunga obligasinya serta S&P500 yang ditutup mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau flat dengan melemah tipis 0,01% atau 2 poin ke level Rp 14.122, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah menguat di sesi global sebelumnya; sempat berupaya rebound dari 3,5 minggu terendahnya karena positifnya data perumahan dan perkerjaan di AS namun masih tertekan sentimen risk on. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.120.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 15,805 poin (0,24%) ke level 6.617,167. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,845 poin (0,29%) ke level 965,310. Siang ini IHSG menguat terbatas 2,986 poin (0,05%) ke level 6.635,958. Sementara LQ45 terlihat turun 0,06% atau 0,588 poin ke level 967,567.

IHSG kemudian melandai dan dan di akhir sesi agak menanjak dengan ditutup menguat terbatas 10,766 poin (0,16%) ke level 6.643,738. Indeks LQ45 menguat 2,638 poin (0,27%) ke level 970,793.

Sore ini empat dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,17%, diikuti sektor property yang naik 1,07%.

Tercatat sebanyak 246 saham naik, 270 saham turun dan 147 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.263,745 kali transaksi sebanyak 20,821 miliar lembar saham senilai Rp 14,092 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,34%, dan Hang Seng yang naik 0,37%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adhi Karya (ADHI) 4,05%0, PP (PTPP) 2,80%, Tower Bersama (TBIG) 2,80%, dan Wika (WIKA) 1,88%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas, sementara bursa kawasan Asia bias menguat di tengah kenaikan saham Evergrande serta S&P500 yang ditutup mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya melanjutkan uptrend-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.687 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.451, dan bila tembus ke level 6.202.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here