(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (29/10) terpantau menguat signifikan 50,593 poin (0,78%) ke level 6.574,669 setelah dibuka naik ke level 6.564,956. IHSG rebound kuat di zona hijau setelah terkoreksi 2 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia bias melemah dengan tekanan pada saham sektor teknologi setelah penghasilan Apple dirilis di bawah ekspektasi serta Wall Street ditutup dalam gain.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melandai 0,00% atau 0 poin ke level Rp 14.170, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik tipis setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit setelah tertekan sikap hawkish dari beberapa bank sentral global, termasuk ECB yang mendongkrak euro. Rupiah flat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.170.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 40,880 poin (0,63%) ke level 6.564,956. Sedangkan indeks LQ45 naik 8,911 poin (0,95%) ke level 951,722. Siang ini IHSG menguat 50,593 poin (0,78%) ke level 6.574,669. Sementara LQ45 terlihat naik 0,82% atau 7,704 poin ke level 950,515.
Siang ini semua dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industri yang menanjak 1,57%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 1,29%.
Tercatat sebanyak 305 saham naik, 185 saham turun dan 156 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 729.618 kali transaksi sebanyak 15,573 miliar lembar saham senilai Rp 6,686 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat variatif bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,17%, dan Hang Seng yang turun 0,45%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Jago (ARTO) 4,21%, BRI Agro (AGRO) 3,90%, Tower Bersama (TBIG) 3,90%, dan BFI (BFIN) 3,52%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound kuat dari koreksi 2 hari, sementara bursa kawasan Asia bias melemah dalam tekanan pada saham sector teknologi setelah penghasilan Apple dirilis di bawah ekspektasi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya untuk lanjutkan uptrend sebelumnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.687 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.451, dan bila tembus ke level 6.202.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group