Hanya Harga Kedelai Yang Naik, Harga Jagung dan Gandum Turun Pada Hari Selasa

582
jagung, kedelai, gandum

(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Selasa 2 Nopember, harga biji-bijian mixed , harga jagung turun , perkiraan hasil panen naik , harga kedelai naik , harga gandum turun.

Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Selasa untuk Biji-bijian:

Jagung

Harga jagung Desember  di CBOT turun 6 sen (1.04%) menjadi $5.73 per bushel.

Harga jagung kembali turun pada penutupan pasar hari Selasa setelah cmdtyView memperkirakan hasil jagung sebesar 182.8 bpa, naik dari 182.3 bpa pada perkiraan sebelumnya. Barchart memperkirakan hasil jagung 15.357 bbu, dibanding perkiraan sebelumnya 15.351 bbu sedangkan perkiraan USDA sebesar 15 bbu.

Kedelai

Harga kedelai Januari di CBOT  naik 7.75 sen (0.62%) menjadi $12.5625 per bushel, harga soymeal Desember naik $8.1 (2.46%) menjadi $337.2 per ton sedangkan harga minyak kedelai Desember naik 2 sen (0.03%) menjadi $61.99.

Harga kedelai pada penutupan pasar hari Selasa naik setelah laporan dari Barchart memperkirakan hasil panen kedelai di 2021/22 sebesar 4.5 bbu, sedikit dibawah 4.46 bbu pada periode sebelumnnya, sedangkan dari USDA sebesar 4.4 bbu. CmdtyView perkirakan hasil panen kedelai dinaikkan 0.1 bpa menjadi 51.4 bpa sehingga dibawah USDA 0.1 bpa

Gandum

Harga gandum Desember di CBOT turun 5,75 sen (0.72%) menjadi $7.9150 per bushel.

Harga gandum pada penutupan pasar hari Selasa turun setelah Barchart mengumumkan perkiraan produksi gandum musim semi Canada sebesar 746.4 mbu dari 46.3 bpa. Agriculture and Agri Food Canada memperkirakan produksi gandum 668 mbu dari 38.7 bpa sementara USDA 21 MMT (771.6 mbu) pada laporan WASDE bulan Oktober

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here