IHSG Rabu Siang Bangkit ke Level 6.525; Bursa Asia Menanti the Fed, Bergerak Mixed

439
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (3/11) terpantau menguat 31,365 poin (0,48%) ke level 6.524,640 setelah dibuka naik ke level 6.509,785. IHSG fluktuatif dan lanjut rebound, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed sambil mencermati pertemuan the Fed minggu ini serta Wall Street yang ditutup lanjut mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,35% atau 50 poin ke level Rp 14.302, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak sempit setelah menguat di sesi global sebelumnya; sempat menanjak di tengah investor menanti hasil pertemuan the Fed dengan ekspektasi segera dimulainya tapering. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252, dan berada di level sekitar sebulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 16,510 poin (0,25%) ke level 6.509,785. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,346 poin (0,25%) ke level 935,892. Siang ini IHSG menguat 31,365 poin (0,48%) ke level 6.524,640. Sementara LQ45 terlihat naik 0,68% atau 6,387 poin ke level 939,933.

Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor property yang menanjak 1,07%, diikuti sektor teknologi yang naik 0,79%.

Tercatat sebanyak 272 saham naik, 227 saham turun dan 162 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 753.454 kali transaksi sebanyak 13,766 miliar lembar saham senilai Rp 5,573 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat variatif bias melemah, di antaranya Straits Times yang merosot 0,39%, dan Hang Seng yang naik 0,85%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Prodia (PRDA) 19,25%, Indo Tambangraya (ITMG) 3,14%, Bank BNI (BBNI) 2,21%, dan Astra International (ASII) 1,27%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit rebound dari koreksi sebelumnya, positif terkoreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed sambil mencermati pertemuan the Fed serta Wall Street yang lanjut mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak dalam rentang terbatas dan agak variatif, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.687 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.451, dan bila tembus ke level 6.202.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here