Harga Sawit Turun Ke Harga Terendah 3 Minggu, Pada Akhir Pekan

562
minyak sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah di akhir minggu tidak bisa bertahan pada rekor tertingginya, harga minyak mentah turun ke harga penutupan terendah 3 minggu, penurunan ke tiga dalam 4 hari, penurunan tajam dari minyak nabati lain, karena perkiraan persediaan akhir Oktober meningkat.

Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup turun 191 ringgit, atau 3.77% menjadi 4,880 ringgit ($1,173.64) per ton harga penutupan terendah sejak 14 Oktober.

Pada seminggu ini harga minyak sawit turun 2.9%.

Penurunan harga minyak sawit karena mengikuti penurunan harga minyak kedelai di Chicago dan Dalian.

Siaga terhadap curah hujan yang meningkat yang menyebabkan banjir di Indonesia, di Jawa Timur dan Kalimantan, juga curah hujan yang tinggi di Peninsular Malaysia pada saat musim monsoon memicu kekhawatiran persediaan di Nopember turun.

Perkiraan data pada bulan Oktober menurut survey yang diperoleh dari 9 produsen, pedagang dan analis yang dikumpulkan Reuters.

Persediaan minyak sawit Malaysia naik 3.4% menjadi 1.81 juta ton.

Produksi turun 0.98% menjadi 1.69 juta ton, turun untuk dua bulan berturut-turut ke terendah tiga bulan, setelah musim panen berakhir. Penurunan lebih rendah dari rata-rata sebelumnya, karena kekurangan tenaga kerja, tanaman sawit sudah tua, dan berkurangnya penanaman baru, sedikitnya pupuk.

Ekspor turun 11.7% menjadi 1.41 juta ton, menurut data cargo surveyors, karena ekspor berkurang ke India dan Uni Eropa. Ekspor turun karena harganya tinggi, dan persediaan rendah dari Malaysia.

Harga CPO di Malaysia mencapai rekor tertinggi RM5,220 per ton di bulan Oktober, karena persediaan turun minyak nabati.

Pasar menantikan Laporan bulanan Persediaan dan permintaan dari the Malaysian Palm Oil Board pada 10 Nopember.

Harga minyak kedelai di Bursa Dalian turun 2.7% sementara harga minyak sawit turun 2.6%, sedangkan di Chicago Board of Trade turun 0.4% setelah turun 2% pada sesi sebelumnya.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 4,850 ringgit berikut 4,740 ringgit dan resistant pertama di 5,090 ringgit dan berikut ke 5,220 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here