(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Senin sore ini (8/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melaju kuat di hari keduanya, menambah gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menurun di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,49% atau 70 poin ke level Rp 14.257 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.327.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.325 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.330, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.257. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah turun; bergerak naik perlahan dipengaruhi rilis data tenaga kerja NFP yang melebih estimasi yang mengangkat ekspektasi the Fed akan menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 94,27, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,22.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 50,512 poin (0,77%) ke level 6.632,297, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di antara data ekspor China menanjak dan Wall Street akhir pekan mencetak rekor baru lagi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa naik terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.157 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting