Peranan APERD: Kemudahan Bertransaksi Menjadi Pendorong Utama dalam Pertumbuhan Jumlah Investor

347
Investasi di Reksa Dana, Hasil Keuntungannya Tidak Kena Pajak

(Vibiznews – IDX Stocks) – Makin meleknya masyarakat untuk berinvestasi dengan banyaknya literasi terkait pasar modal di Indonesia, membawa pertumbuhan pesat dalam hal jumlah investor hanya dalam setidaknya tiga tahun belakangan.

Pertumbuhan ini juga sejalan dengan pertumbuhan penyedia jasa investasi yaitu Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang lazimnya dijadikan sebagai langkah awal investasi bagi masyarakat.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengungkapkan setidaknya ada tiga alasan pertumbuhan jumlah investor di Tanah Air, di mana masyarakat terutama untuk kaum millennial dan gen Z saat ini lebih terbuka terhadap literasi atas keuangan.

“Dalam tahun ini, jumlah investor kita tumbuh hingga enam juta lebih, itu luar biasa sekali,” ungkap Wawan seperti yang dikutip dari Bisnis, Senin (8/11/2021).

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, jumlah investor pasar modal di Tanah Air per 29 Oktober 2021 sebanyak 6,76 juta. Angka tersebut meningkat 74,15 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 3,88 juta investor.

Pertumbuhan ini beriringan dengan jumlah investor reksa dana yang tumbuh 94,40 persen, dari 3,18 juta investor pada akhir tahun 2020 menjadi 6,11 juta investor per akhir Oktober 2021. Di mana 59,50 persen investor ritel didominasi oleh usia kurang dari 30 tahun, dan 21,51 persen diantaranya di rentang usia 31 tahun – 40 tahun.

Wawan mengatakan, membaiknya literasi keuangan masyarakat, membuatnya mau mencoba berinvestasi. Ditambah lagi generasi muda ini ungkapnya juga melek akan teknologi sehingga lebih mudah melakukan investasi.

Kemudahan transaksi dengan berbagai kemajuan teknologi ungkap Wawan menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan investor.

Kehadiran APERD sendiri ungkap Wawan memfasilitasi kebutuhan investasi para investor. Dia menjelaskan saat ini berinvestasi bisa dimulai dengan nominal yang kecil yang disediakan oleh APERD, sehingga hal ini yang membuat booming di tengah masyarakat.

“Pertumbuhan investor muda ini menarik sekali, ini menjadi modal industri kita untuk terus tumbuh ke depannya. Disamping dengan growth yang begitu besar, semakin banyak nih fintech yang tertarik untuk menjadi APERD,” lanjut Wawan.

Selain kedua hal tersebut, yang juga membuat pesatnya pertumbuhan investor paparnya adalah produk-produk investasi yang tersedia memang menguntungkan bagi investor terutama pada instrumen reksa dana pasar uang yang memang mengalami pertumbuhan.

Pertumbuhan fintech sendiri menurut Wawan juga akan terus berlanjut mengingat fintech bertujuan membentuk suatu ekosistem dan APERD menjadi salah satu wadah bagi mereka untuk berinvestasi.

Selasti Panjaitan/Vibiznews

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here