(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Selasa 09 Nopember, harga biji-bijian semua Naik , setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE bulan Nopember , harga jagung naik , harga kedelai naik , produksi mengalami penurunan dan harga gandum juga naik perkiraan persediaan diturunkan.
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember naik 3.25 sen (0.59%) menjadi $5.5475 per bushel.
Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa naik menghentikan penurunan selama 5 hari berturutLaporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE bulan Nopember.
USDA menaikkan hasil panen jagung sehingga mencapi rekor 177 bpa. USDA juga menaikkan produksi jagung 1.204 milyar MT, dari Argentina dan Uni Eropa. Persediaan global naik 2.68 MMT menjadi 304.42 MMT.
Kedelai
Harga kedelai Januari di CBOT naik 23.5 sen (1.98%) menjadi $12.125 per bushel, harga soymeal Desember naik $10.7 (3.22%) menjadi $342.50 per ton dan harga minyak kedelai Desember naik 42 sen (0.72%) menjadi $58.47.
Harga kedelai semua produk naik tinggi pada penutupan pasar hari Selasa setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE bulan Nopember. USDA mengurangi hasil kedelai 0.3 bpa menjadi 51.2 bpa, sehingga produksi total turun 23 mbu menjadi 425 bbu, dan penjualan naik 34.6 mbu
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT naik 10.50 sen (1.37%) menjadi $7.7850 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Selasa naik setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE bulan Nopember, persediaan gandum global di 2021/22 dikurangi 1.38 MMT menjadi 275.8 MMT. Penurunan terbesar dari persediaan.
Penjualan gandum global meningkat 203.16 MMT terutama di Uni Eropa naik 1 MMT menjadi 36.5 MMT, India naik 1 MMT menjadi 5 MMT . Pangsa pasar AS semakin kecil menjadi 11.52%.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting