(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada penutupan pasar hari Selasa naik setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE bulan Nopember, Harga gandum naik karena perkiraan persediaan akhir diturunkan
Harga gandum Desember di CBOT naik 10.50 sen (1.37%) menjadi $7.7850 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Selasa naik setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE bulan Nopember, persediaan gandum global di 2021/22 dikurani 1.38 MMT menjadi 275.8 MMT. Penurunan terbesar dari persediaan.
Persediaan akhir global turun dari 277.28 MMT menjadi 275.80 MMT, walaupun hasil panen Rusia naik menjadi 74.5 MMT. Persediaan akhir dari 8 eksportir terbesar turun menjadi 1.78 bb jumlah terendah 14 tahun.
Penjualan gandum global meningkat 203.16 MMT terutama di Uni Eropa naik 1 MMT menjadi 36.5 MMT, India naik 1 MMT menjadi 5 MMT . Pangsa pasar AS semakin kecil menjadi 11.52%.
Harga gandum Maret di Euronext, Paris naik 0.75 euros atau 0.3% menjadi 279.75 euros ($323.22) per ton, harga gandum sempat mencapai harga terendah satu minggu di 278.00 euro.
Harga gandum sempat mencapai rekor tertinggi pada Selasa lalu di 289.50 euro, tertinggi sejak Maret 2008, karena peningkatan ekspor dan persediaan yang sedikit walaupun profit taking terjadi karena meningkatnya panen.
Cuaca kering masih terjadi di Rusia Selatan sama seperti di Pertanian gandum di Great Plains AS dan di Canada sehingga dapat meningkatkan harga gandum walaupun berita kekeringan merupakan berita lama. Di utara dan barat Rusia cuaca sangat baik pada saat ini sementara di Selatan cuaca yang lebih baik diharapkan pada tahun depan.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama $7.63 kemudian ke $7.44 sedangkan resistant pertama di $7.80 dan berikut ke $7.98.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
