(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Selasa 16 Nopember, harga biji-bijian semua turun, setelah mencapai harga tinggi pada minggu lalu, harga jagung turun , harga kedelai turun , dan harga gandum juga turun .
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT turun 5.50 sen (0.95%) menjadi $5.71 per bushel.
Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Selasa, turun dari harga tertinggi dan kenaikan selama 5 hari berturut-turut. Namun tren harga jagung masih naik pasar memperhatikan pembelian harian yang diumumkan USDA.
USDA mengumumkan penjualan dari swasta sebesar 270k MT ke Mexico pada pagi hari.
Kedelai
Harga kedelai Januari di CBOT turun 6 sen (0.48%) menjadi $12.512 per bushel, Harga soymeal Desember turun $4.2 ( 1.13%) menjadi $367.50 per ton, dan harga minyak kedelai naik 97 sen (1.67%) menjadi $59.17.
Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Selasa sementara menantikan hasil pertemuan antar pemimpin AS dan Cina untuk perjanjian kerjasama perdagangan. Panen kedelai sudah mau selesai 92% mendekati rata-rata lima tahun 93%.
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT turun 16 sen (1.94%) menjadi $8.1025 per bushel.
Harga gandum pada hari Selasa turun dari harga tertingginya namun tren harga gandum masih naik dengan permintaan banyak, namun persediaan sedikit.
GASC Mesir mengeluarkan tender gandum ke pasar Internasional yang ditutup pada hari Rabu. Aljazair juga mencari gandum. Vietnam akan menghapuskan bea masuk untuk gandum dari AS mulai 1 Desember, pada musim lalu Vietnam memesan 500k MT dari 4 MMT total gandum yang akan diimpor dari AS.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



