(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Selasa turun dari kenaikan harga pada minggu lalu, karena panen sudah hampir selesai, sementara pasar menantikan pertemuan pimpinan dua negara AS dan Cina mengenai perjanjian dagang.
Harga kedelai Januari di CBOT turun 6 sen (0.48%) menjadi $12.512 per bushel, Harga soymeal Desember turun $4.2 ( 1.13%) menjadi $367.50 per ton, dan harga minyak kedelai naik 97 sen (1.67%) menjadi $59.17.
Pada pagi hari ada penjualan swasta sebesar 264,000 ton kedelai ke negara yang tidak dikenal untuk pengiriman 2021/22, pada laporan harian dari USDA, pembelian kedelai terbesar dalam bulan ini.
Pasar sementara menantikan hasil pertemuan antar pemimpin AS dan Cina untuk perjanjian kerjasama perdagangan. Panen kedelai sudah mau selesai 92% mendekati rata-rata lima tahun 93%.
Laporan progress pertumbuhan tanaman NASS mengatakan panen yang sudah selesai sebesar 92% sampai 14 Nopember naik dari 87% pada minggu lalu dan lebih c epat 1% dari rata-rata.
Laporan Pengiriman ekspor mingguan sebesar 2.073 MMT kedelai selama seminggu ini sampai 11 Nopember turun 2.9 MMT dari minggu lalu dan turun dari 2.53 MMT di tahun lalu pada minggu yang sama. USDA juga menambahkan 263k MT ke laporan sebelumnya sehingga total ekspor pada tahun marketing ini 16.19 MMT sampai 11 Nopember, turun dari 22.56 MMT yang dikirim pada tahun lalu di periode yang sama
NOPA melaporkan kedelai yang di proses sebesar 183.993 mbu kedelai pada bulan Oktober. Para pedagang mencari 181.945 mbu kedelai yang sudah digiling. Persediaan minyak kedelai sebesar 1.834 milyar lbs diatas perkiraan rata-rata 1.724 milyar lbs.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $12.41 dan berikut ke $12.08 sedangkan resistant pertama di $12.61 dan berikut ke $12.74.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
