(Vibiznews – IDX Stocks)- Emiten ritel elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk masih menjalankan agenda penambahan gerai baru. Hingga akhir September 2021, emiten berkode ERAA ini telah membuka 148 gerai baru.
“Capex yang telah digunakan sampai 30 September 2021 sebesar Rp 174 miliar yang sebagian besar digunakan untuk ekspansi gerai baru,” jelas Head of Legal & Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk, Amelia Allen, kepada media, Kamis (18/11).
Hingga kuartal III 2021, ERAA telah mencetak kinerja yang memuaskan. Penjualan bersihnya mengalami kenaikan 34,57% secara year on year (yoy) menjadi Rp 31,18 triliun. Sementara, laba bersih ERAA melesat 143,70% yoy menjadi Rp 719,2 miliar.
Amelia mengungkapkan, kinerja yang positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini terdorong permintaan dari kebutuhan handset di pasar.
Di masa pandemi, kebutuhan terhadap gadget/handset untuk mendukung aktivitas selama pandemi seperti work from home (WFH) dan school from home (SFH) meningkat.
“Produk-produk dan layanan Erajaya akan tetap dibutuhkan pelanggan sehingga memberikan respons yang sangat positif terhadap kinerja Perseroan,” jelasnya.
Selain itu, implementasi aturan IMEI sejak tahun lalu membuat persaingan di industri menjadi lebih sehat, baik dari segi harga maupun margin.
Sentimen-sentimen positif itu mampu mengerek kinerja ERAA walaupun gerai-gerainya sempat ditutup sementara di bulan Juli 2021 karena PPKM darurat.
Di kuartal IV tahun ini, ERAA optimistis kinerjanya akan lebih baik. Produk baru yang akan diluncurkan oleh beberapa merek diharapkan dapat menarik minat pelanggan.
Selain itu, ERAA akan terus menerapkan strategi yang sudah dijalankan seperti mobile selling & eraxpress, promosi melalui saluran online dan offline, serta ekspansi gerai baru ke daerah yang belum ada penetrasi.
Untuk pergerakan saham ERAA hari ini, ditutup anjlok 2.99% atau 20 poin ke harga Rp650 per lembar. Pagi tadi dibuka sama dengan harga penutupannya kemarin sore, yakni di harga Rp670 per lembar. Namun untuk sepanjang tahun 2021 ini, telah melonjak sebesar 47.73% atau 210 poin.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
