(Vibiznews – Commodity) – Harga Karet di Jepang naik pada hari Kamis kenaikan empat hari berturut-turut dan mencapai harga tertinggi 6 bulan, karena perkiraan adanya kenaikan permintaan mobil, sehingga kembali pabrik kendaraan bermotor berjalan. Kurs Yen melemah sehingga harga karet lebih murah di Jepang memicu kenaikan pembelian.
Harga karet Mei di Osaka Exchange naik 7.7 yen atau 4% menjadi 256.7 yen ($2.2)per kg. Harga karet sempat menyentuh harga tertinggi 257.5 yen, harga tertinggi sejak 28 Mei, pada sesi siang.
Honda Motor Co, pabrik kendaraan bermotor di Jepang pada minggu lalu akan beroperasi normal kembali pada bulan Desember setelah beroperasi 90% pada bulan ini, karena kekurangan chip dan rantai pasokan terganggu akibat Lockdown covid -19
Toyota Motor Corp, pabrik mobil yang penjualannya terbesar di dunia, menyatakan bahwa pada bulan Desember akan mengejar produksi mengantikan kerugian yang terjadi, dan mengisi persediaan yang kurang, dan perusahaan kembali berproduksi secara normal untuk pertama kalinya setelah tujuh bulan.
Kurs dolar mencapai kurs tertinggi lima tahun terhadap yen setelah data belanja konsumen naik diatas perkiraan pada bulan Oktober, melemahnya yen membuat harga barang di jepang lebih murah bagi pembeli diluar Jepang sehingga pembelian meningkat.
Harga karet di OSE kontrak Nopember jatuh tempo di harga 229.2 yen pada hari Rabu.
Harga karet Mei di Shanghai Futures naik 200 yuan menjadi 15,755 yuan ($2,467) per ton.
Harga karet Desember di SICOM Exchange Singapore naik 0.3% menjadi 180.6 sen dolar per kg.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 233.60 yen dan berikut ke 247.70 yen sedangkan resistant pertama di 268.50 dan berikut ke $270
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
