(Vibiznews – Commodity) – Harga karet naik pada hari Rabu, naik kembali dari harga sebelumnya yang turun karena penurunan pasar akibat ke khawatiran penyebaran virus covid varian omicron yang membuat harga turun.
Harga karet Mei di Osaka Exchange naik 4.9 yen atau 2% menjadi 245.9 yen ($2.2) per kg
Harga karet Mei di Shanghai Futures Exchange naik 75 yuan menjadi 15,220 yuan ($2,389) per ton.
Harga karet Januari di SICOM Exchange Singapore naik 1.4% menjadi 178.4 sen dolar.
Penerbangan ke AS semakin sulit dengan aturan Covid-19 sementara banyak negara sudah melakukan pengetatan perbatasannya karena ketidakpastian terhadap penularan virus Covid varian Omicron dan kemampuannya untuk menularkan kepada orang-orang yang sudah di vaksin.
Penyebaran virus covid Varian Omicron sudah ditemukan di Australia, Denmark, Perancis dan Belanda, dan negara-negara tersebut mempertimbangkan untuk memperketat pemeriksaan perjalanan ke luar negeri dan masuk ke negara tersebut.
Jepang sudah menutup perbatasannya untuk orang asing, kemudian Israel juga melakukannya untuk mencegah masuknya virus covid omicron ini. Sedangkan Dokter-dokter di Afrika selatan setelah memeriksa orang-orang yang sudah terjangkit mengatakan bahwa symtom dari virus ini sangat ringan
Persediaan karet di gudang karet yang diawasi oleh The Shanghai Futures Exchange naik 4.9% dari minggu sebelumnya.
Sebagai akibat dari pencegahan risiko penularan, aktivitas pabrik di Cina kembali berjalan lambat seperti pengetatan di Bulan Nopember, karena kurangnya permintaan, sementara pekerja juga berkurang dan kenaikan harga membuat kenaikan biaya produksi, menurut hasil survey hari Rabu.
Ekspor karet alam Ivory Coast sebesar 993,664 ton dari Januari – Oktober naik 2% dari tahun 2020 pada periode yang sama.
Analisa tehnikal untuk karet di Osaka, dengan support pertama di 222.73 yen dan berikut ke 208.16 yen, sedangkan resistant pertama di 255.03 yen dan berikut ke 272.76 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
