(Vibiznews – IDX) – PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory) perusahaan yang bergerak di bidang Produk Susu Premium dan Konsumen Makanan Premium melakukan listing perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari Senin (6/12/2021) dengan kode saham CMRY. Perseroan ini menjadi perusahaan tercatat ke 45 di tahun 2021 yang mencatatkan sahamnya di BEI.
Perseroan menawarkan kepada masyarakat sebanyak 1.190.203.000 lembar saham baru atau setara dengan 15,0% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 3.080 per sahamnya.
Direktur Utama PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, Farell Sutantio, mengatakan dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp3,66 triliun. Dana hasil IPO akan digunakan sekitar 33% hasil dana IPO akan digunakan untuk belanja modal terkait dengan penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dalam bentuk: properti, pabrik dan peralatan.
Selanjutnya, sekitar 25% untuk penyetoran modal kepada Entitas Anak yaitu PT Macroprima Panganutama (MP), perusahaan pengolahan makanan. Dana tersebut utamanya akan digunakan oleh MP untuk penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi, serta untuk modal kerja.
Adapun sekitar 20% untuk penyetoran modal kepada Entitas Anak PT Macrosentra Niagaboga (MN), perusahaan yang bergerak di bidang agen dan distributor. Dana tersebut utamanya akan digunakan oleh MN untuk belanja modal yang berkaitan dengan rencana ekspansi pusat distribusi, serta untuk modal kerja.
Sekitar 15% akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan ekspansi saluran distribusi dalam bentuk penambahan jumlah toko dan sarana pendukung terkait peningkatan jumlah Miss Cimory yang meliputi pelatihan dan pengembangan. Terakhir, sekitar 7% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari hari.
Mengenal bisnis perseroan, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk berdiri pada 1993, dengan kegiatan usaha utama di bidang Produk Susu Premium dan Konsumen Makanan Premium terkemuka di Indonesia.
Sekilas kinerja perseroan yang terus menunjukkan tren positif tercermin dari pertumbuhan laba periode berjalan per Juni 2021 yang mencapai Rp364,5 miliar, tumbuh 798,54% dari Rp40,6 miliar yang dibukukan pada Juni 2020. Sedangkan per Desember 2020 laba periode berjalan sebesar Rp177,0 miliar.
Sementara itu penjualan neto Perseroan per Juni 2021 tercatat sebesar Rp1.581,7 miliar. Naik 115,1% dari Rp735,4 miliar pada Juni 2020. Perolehan pendapatan dari penjualan bersih per Juni 2021 tersebut sudah hampir menyamai capaian sepanjang 2020 yang sebesar Rp1.862,0 miliar.



