(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa naik, setelah adanya laporan pemesanan ekspor besar dari Mexico sementara menantikan laporan ekspor mingguan dari USDA pada hari Kamis
Harga jagung naik 1.25 sen (0.21%) menjadi $5.875 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Senin setelah laporan dari eksportir swasta penjualan ekspor besar dari Mexico sebesar 1.844 MMT jagung dengan 1,089,660 MT pengiriman 2021/22 dan sisanya 754,380 MT dari persediaan baru.Penjualan terbesar ke 6 yang disetujui oleh USDA.
Perkiraan untuk Laporan Penjualan Ekspor Mingguan antara 600k MT – 1.4 MMT jagung dipesan sampai 2 Desember. Penjualan dari persediaan baru diperkirakan kurang dari 50k MT pada minggu sampai 2 Desember.
EIA melaporkan produksi etanol rata-rata 1.09 juta barel per day selama minggu ini sampai 3 Desember. Naik 55k bpd diatas minggu lalu dan jumlah produksi mingguan tertinggi sejak 29 Oktober sehingga persediaan etanol menjadi 20.464 juta barel naik 163k dari minggu lalu.
Perkiraan Laporan Perkiraan Bulanan Persediaan dan Permintaan WASDE pada hari Kamis persediaan global tidak berubah. Rata-rata persediaan AS 1.475 bbu atau 18.2 mbu kurang dari perkiraan Nopember. Jumlah jagung global yang dibawa ke persediaan jagung sebesar 304.5 MMT, Argentina mendapat 300k MT menjadi 54.2 MMT sementara Brazil mendapat 400k MT menjadi 118.4 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support $5.76 dan berikut ke $5.63 sedangkan resistant pertama di $5.89 dan berikut ke $5.97.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
