(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (13/12) terpantau menguat 21,737 poin (0,33%) ke level 6.674,659 setelah dibuka naik ke level 6.546,321. IHSG lanjutkan rally di hari keenamnya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat di tengah minggu pertemuan bank sentral global serta mengikuti rally Wall Street di pekan lalu.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,22% atau 32 poin ke level Rp 14.340, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik merangkak naik perlahan setelah menurun di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di awal minggu sejumlah pertemuan bank sentral global yang dapat memberikan arah pasar berikutnya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.372.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,815 poin (0,12%) ke level 6.546,321. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,160 poin (0,12%) ke level 949,770. Siang ini IHSG menguat 21,737 poin (0,33%) ke level 6.674,659. Sementara LQ45 terlihat turun tipis 0,06% atau 0,532 poin ke level 948,078.
Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor transportation yang menanjak 3,20%, diikuti sektor cyclical yang naik 1,32%.
Tercatat sebanyak 289 saham naik, 216 saham turun dan 167 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 841.703 kali transaksi sebanyak 17,487 miliar lembar saham senilai Rp 7,072 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,84%, dan Hang Seng yang naik 1,01%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain TBS Energi (TOBA) 8,79%, Elang Mahkota (EMTK) 5,19%, Trimuda (TNCA) 4,42%, dan Harum Energy (HRUM) 2,61%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam rally di hari keenam dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia menguat mengikuti rally Wall Street di pekan lalu. Berikutnya IHSG kemungkinan akan mengurangi loss-nya lalu bertahan, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.748 dan 6.754. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.480, dan bila tembus ke level 6.436.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
