(Vibiznews – Commodity ) – Harga jagung turun sedikit di awal minggu, karena mengikuti turunnya harga minyak mentah, sekalipun terjadi kenaikan pengiriman ekspor pada minggu ini namun masih turun dari tahun lalu.
Harga jagung Maret turun 5 sen (0.85%) menjadi $5.85 per bushel.
Laporan pengiriman ekspor mingguan FAS sebesar 810,395 MT jagung dikirim pada minggu ini sampai 9 Desember naik dari 775k MT pada minggu lalu tapi masih dibawah 924k di tahun lalu pada periode yang sama. Negara tujuan terbesar Cina 34% dari total pengiriman. Akumulasi ekspor jagung naik menjadi 10.206 MMT sampai 9 Desember.
Harga minyak mentah turun 0.63% menjadi $71.22 per barel.
Laporan ekspor mingguan dari USDA hari Kamis Sebesar 1.132 MMT jagung dijual sampai 2 Desember , ada pada range perkiraan tertinggi dan naik 11 % dari minggu lalu. Pengiriman jagung sebesar 904k MT pada minggu lalu sehingga akumulasi pengiriman menjadi 10.55 MMT (415.4 mbu).
Laporan Bulanan Persediaan dan Perkiraan WASDE pada hari Kamis
Pasar Domestic AS tidak ada perubahan persediaan, ekspor jagung 2.5 bbu dengan 5.25 bbu jagung digunakan untuk pembuatan etanol. Persediaan tetap 1.493 MMT dengan ratio persediaan yang konsisten 10.06%. Jagung yang dibawa ke persediaan sebesar 1.1 MMT naik dari bulan lalu 305.5 MMT. Perkiraan pedagang sebesar 304.4 MMT.
Hasil jagung global naik 4.1 MMT dimana tidak ada perubahan di Amerika Selatan.
CONAB S&D Brazil melaporkan hasil jagung Brazil 117.2 MMT dengan 29 MMT panen pertama, 86.3 MMT panen kedua. Perkiraan USDA hasil jagung Brazil sebesar 118 MMT.
Argentina Bolsa de Cereales menaikkan perkiraan panen jagung menjadi 57 MMT dibandingkan perkiraan sebelumnya 57 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $5.83 kemudian ke $5.72 sedangkan resistant pertama di $7.23 dan berikut ke $7.39.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
