(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Selasa, 21 Desember 2021 harga biji-bijian semua naik , harga jagung naik ,hasil jagung turun , harga kedelai naik , cuaca yang kering di AS dan harga gandum naik, cuaca kering di AS
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT naik 7.25 sen (1.23%) menjadi $5.9825 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Selasa setelah The US Grain Council mengeluarkan Harvest Quality Report 2021, hasil berat jagung yang di test rata-rata sebesar 58.3 lbs/bu turun dari 58.7 lbs/bu.
Kedelai
Harga kedelai Maret di CBOT naik 18 sen (1.39%) menjadi $13.1275 per bushel, harga soymeal Maret naik $7.2 (1.88%) menjadi $390.5 per ton dan harga minyak kedelai Maret naik 93 sen (1.75%) menjadi $53.94.
Harga kedelai semua naik pada penutupan pasar hari Selasa para pedagang sangat memperhatikan masalah cuaca karena akan mempengaruhi kenaikan atau penurunan harga lebih dahulu dari yang lain, karena mempengaruhi tanaman untuk menghasilkan panen yang baik. Cuaca kering berlangsung di Amerika Selatan, terutama di Argentina.
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT naik 21.25 sen (2.73%) menjadi $7.99 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Selasa naik cuaca kering yang melanda AS di ladang gandum di sebelah utara AS dan dampak badai pada minggu lalu yang mengganggu tanaman gandum musim dingin di Kansas.
SovEcon memperkirakan panen gandum Rusia di 2022 sebesar 81.3 MMT naik dari 80.7MMT perkiraan sebelumnya. Hasil panen Ukraina diperkirakan sebesar 29.1 MMT , naik 2 MMT karena curah hujan baik menurut SovEcon. Dari Ukraine’s Ag Ministry melaporkan hasil panen gandum Ukraina 2021/22 sebesar 32.7 MMT naik 29.4%.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



