Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Rabu mixed dengan harga kakao di New York naik karena melemahnya indeks dolar AS sedangkan harga kakao di London turun.
Harga kakao Maret di ICE New York naik $6 (0.24%) menjadi $2,466 per ton dan harga kakao Maret di ICE London turun 0.47%.
Pada hari Senin harga kakao turun ke terendah 1 ½ minggu karena kekuatiran bahwa permintaan berkurang akibat pembatasan karena penyebaran virus covid varian omicron. Rata-rata 7 hari infeksi covid naik ke tertinggi 3 bulan 148,502 pada hari Selasa dan UK melaporkan 106,122 pada hari Rabu.
Harga kakao bergerak naik pada minggu ini karena persediaan berkurang di Ivory Coast setelah pemerintah Ivory Coast melaporkan petani di Ivory Coast mengirimkan kakao ke pelabuhan sebesar 945,998 MT dari tanggal 1Oktober – 19 Desember turun 10.2% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Harga kakao turun karena persediaan dari Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima, setelah pemerintah Nigeria melaporkan hari Senin bahwa ekspor kakao naik 23% dari tahun lalu 31,428 MT.
Harga kakao di New York naik ke harga tertinggi 3 minggu karena tanda-tanda bahwa permintaan kakao untuk diproses naik 6.2% dari tahun lalu menjadi 52,580 MT menurut Gepex, group eksportir kakao dari 6 negara penghasil kakao terbesar.
Optimisme permintaan coklat meningkat setelah Barry Callebaut AG, prosesor terbesar di dunia, mengatakan pada 10 Nopember bahwa permintaan coklat global sampai Agustus 2021 meningkat lebih tinggi dari sebelum pandemi naik +1.8% dari tahun lalu.
Pada 6 Oktober the Ghana Cocoa Board memperkirakan hasil panen Ghana 2021/22 sebesar 950,000 MT turun 5.6% dari tahun lalu dari 1.06 MMT perkiraan panen 2020/21.
Persediaan kakao di AS berkurang membuat harga naik setelah persediaan kakao AS dalam pengawasan ICE pada hari Kamis turun ke jumlah terendah 8 bulan turun dari rekor tertingginya di 5.86 juta kantong (data dari 1999) pada 30 Juni dan juga persediaan kakao Uni Eropa turun ke jumlah terendah 8 bulan pada hari Selasa.
Kondisi di area penanaman di Afrika Barat sangat ideal untuk pertumbuhan tanaman kakao, hasil survey petani kakao di Ivory Coast dan Ghana sangat optimis tentang tanaman kakao mereka karena cuaca ideal dan curah hujan yang cukup di Afrika Barat membuat panen akan berhasil pada panen pertengahan tahun.
Pada 31 Agustus the International Cocoa Organization (ICCO) menaikkan perkiraan produksi kakao global 2020/21 sebesar 5.14 MMT dari perkiraan sebelumnya 5.02 MMT dan pada hari Selasa lalu surplus global 2020/21 diperkirakan menjadi 212,000 MT dari perkiraan sebelumnya sebesar 230,000 MT.
Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2,420 dan berikut di $2,330 sedangkan resistant pertama di $2,480 dan berikut di $2,550.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



