Harga Jagung Turun Produksi Etanol Turun

464
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Rabu karena berkurangnya jagung yang digiling menjadi etanol sebesar 106.392 mb masih turun 1 mb dari minggu lalu. Persediaan naik 1 juta barel yang menandakan permintaan sudah mencapai puncaknya.

Harga jagung Maret di CBOT turun 7.25 sen (1.19%) menjadi $6.0225 per bushel.

Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Rabu sementara menantikan laporan ekspor mingguan dengan perkiraan 0.5 – 1.2 MMT jagung yang dijual sampai 30 Desember, ekspor jagung dari persediaan baru dibawa 75k MT.

Perkiraan Laporan mingguan dari EIA produksi etanol rata-rata 1.048m barel per hari sampai 31 Desember, turun 11k bpd dari minggu lalu sehingga persediaan etanol naik 683k barel menjadi 21.36 juta.

Barchart memperkirakan produksi jagung Brazil 117 MMT sesuai dengan perkiraan CONAB namun 1 MMT di bawah perkiraan USDA pada bulan Desember. Barchart’s memperkiraan hasil panen jagung 5,595 kg/HA masih 1kg/HA dibawah perkiraan Conab. Sementara Argentina hasil panennya diperkirakan 7,707 kg/HA sehingga produksi jagung 54 MMT sesuai dengan perkiraan USDA naik 436kg .

Hujan turun di Argentina tapi di daerah Utara masih kering dan panas, juga di Paraguay dan di selatan Brazil.

Persediaan diperkirakan sedikit karena para petani masih menyimpan hasil panennya tapi belum menjualnya karena untuk persediaan di saat cuaca yang buruk.

Harga jagung diperkirakan masih akan naik karena biaya produksi yang mahal karena harga pupuk yang tinggi membuat petani memperkecil area penanamannya.

Cina diperkirakan akan membeli jagung sebesar 7 mmt (280 mb) pada tahun marketing 2021/22

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $5.99 dan berikut ke $5.85 sedangkan resistant pertama di $6.18 dan berikut ke $6.28.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here