(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (11/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat memasuki hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia turun sedikit setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,10% atau 14 poin ke level Rp 14.293 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.307. Rupiah terpantau berada di level seminggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.302 kemudian bergerak menguat ke Rp14.285, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.293. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun sedikit setelah menguat perlahan di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di antara investor menunggu pidato Chairman the Fed malam ini untuk arah pasar selanjutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 95,92, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,95.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 23,297 poin (0,35%) ke level 6.714,421, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah concern investor atas prediksi kenaikan suku bunga the Fed dan melajunya inflasi AS, serta Dow Jones yang ditutup dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
