(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (12/1) terpantau rebound 11,646 poin (0,18%) ke level 6.659,616 setelah dibuka naik ke level 6.662,087. IHSG terus di zona hijau dan searah sentimen regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat dipimpin Hang Seng dengan the Fed nampaknya tidak mempercepat rencana kenaikan suku bunga serta Wall Street yang ditutup rebound.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,01% atau 2 poin ke level Rp 14.302, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun sedikit setelah melemah di sesi global sebelumnya; bergerak menurun setelah Jerome Powell tidak menyatakan adanya percepatan dalam kebijakan pengetatan moneter the Fed. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.304, serta terpantau berada di level seminggu terkuatnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,117 poin (0,21%) ke level 6.662,087. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,361 poin (0,57%) ke level 945,676. Siang ini IHSG menguat 11,646 poin (0,18%) ke level 6.659,616. Sementara LQ45 terlihat naik 0,37% atau 3,443 poin ke level 943,758.
Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor basic industry yang menanjak 1,25%, diikuti sektor transport yang naik 0,87%.
Tercatat sebanyak 217 saham naik, 301 saham turun dan 153 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 911.197 kali transaksi sebanyak 12,921 miliar lembar saham senilai Rp 6,237 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,87%, dan Hang Seng yang naik 2,12%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Berkah Beton (BEBS) 9,78%, BFI (BFIN) 7,34%, Bank Neo Commerce (BBYB) 4.95%, dan Harum Energy (HRUM) 4,82%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit dari koreksi 2 hari sesuai sentimen regional, sementara bursa Asia menguat dipimpin Hang Seng dengan the Fed nampaknya tidak mempercepat rencana kenaikan suku bunga. Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona hijau ditopang sentimen kawasan, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.738 dan 6.754. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.529, dan bila tembus ke level 6.480.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
