DPR Sahkan RUU Ibu Kota Negara (IKN), Efek Positip bagi Emiten Pengembang dan Kontraktor

1205

(Vibiznews – IDX Stokcs) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang (UU) dalam rapat Paripurna yang dilangsungkan hari ini, Selasa (18/1). Pada hari Senin (17/1) Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, juga mengumumkan bahwa nama ibu kota negara (IKN) baru yang berada di Kalimantan Timur adalah Nusantara.

Pihak DPR juga sudah menyetujui bahwa status Nusantara adalah pemerintah daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi.

Adapun beberapa poin penting dalam UU IKN, yaitu:

• Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur diharapkan dapat dilakukan pada semester 1 2024
• IKN meliputi wilayah 256 ribu hektar yang di mana meliputi kawasan IKN seluas 56 ribu hektar dan kawasan pengembangan IKN sebesar 199 ribu hektar
• Rencana pelaksaan persiapan, pembangunan, dan pemindahan IKN serta pengelolaan IKN
• Saat status IKN sudah pindah maka seluruh lembaga negara secara resmi berpindah dan dilakukannya secara bertahap.
Walaupun rencana perpindahan ibu kota sudah diberitakan sejak lama, perpindahan ini akhirnya sah setelah menjadi UU. Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur akan membutuhkan pembangunan infrastruktur. Sehingga, ini berpotensi untuk memberi efek positif ke perusahaan kontraktor yang bisa mendapat tambahan kontrak baru dan juga developer properti yang mempunyai lahan atau proyek di daerah tersebut.

Sebagai contoh, PT Bumi Serpong Damai, dengan kode saham BSDE, memiliki sekitar 500 hektar land bank di Kalimantan Timur. Sedangkan, PT Ciputra Development (CTRA) mempunyai land bank di seluruh Kalimantan sebesar 870 hektar. Berkembangnya daerah IKN dapat meningkatkan harga jual lahan maupun bangunan yang dibangun oleh perusahaan developer.

Dan untuk pergerakan sahamnya, BSDE bergerak naik pagi hari ini dan pada pukul 09:25 WIB pada layar RTI terlihat telah melonjak 1.04% atau 10 poin ke level 975.

Sementara harga saham CTRA pagi hari ini terpantau dibuka naik namun kemudian turun dan saat ini berada di posisi sama dengan level penutupannya yakni di 930.

Selasti Panjaitan/Vibiznews

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here