Pengaruh Lonjakan Imbal Hasil Treasury AS – Market Mover 19 January 2022 by Asido Situmorang

613

Pasar investasi global terpengaruh dengan adanya lonjakan imbal hasil Treasury AS.Imbal hasil Treasury AS 10-tahun melonjak ke titik tertinggi dalam dua tahun pada hari Selasa, melonjak di sekitar 1,87%. Angka tersebut terjadi setelah hari libur pasar di AS pada Senin, menunjukkan bahwa investor sedang mempersiapkan kemungkinan pengetatan yang lebih agresif oleh Federal Reserve.

Pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada Senat AS bahwa ia memperkirakan akan melihat serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini, bersama dengan mundurnya langkah-langkah stimulus ekonomi pandemi lainnya.

Lonjakan di pasar obligasi AS dapat meresahkan investor ekuitas, dan mendukung mata uang safe-haven.

Pergerakan imbal hasil Treasury AS selanjutnya akan dipengaruhi oleh data ekonomi AS. Pada hari Rabu dan Kamis malam akan dirilis data perumahan AS yaitu Housing Starts, Building Permits dan Existing Home Sales bulan Desember yang diindikasikan stabil. Juga pada Kamis malam akan dirilis data initial jobless claim AS yang diindikasikan menurun.

Jika data ekonomi AS membaik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.

Bagaimanakah pengaruh imbal hasil Treasury AS bagi pasar investasi global?

Dari pasar Forex, Dolar AS menguat pada hari Rabu setelah lonjakan lebih tinggi dalam imbal hasil AS, membuat dolar menguat terhadap euro semalam. Euro turun sekitar 0,7% pada hari Selasa, penurunan harian tertajam dalam sebulan. Sedangkan Poundsterling meningkat setelah inflasi Inggris naik tertinggi sejak 1992. Namun perlu dicermati aksi profit taking setelah dolar AS meningkat.

Dari pasar Index, Bursa Wall Street melemah tertekan lonjakan imbal hasil Treasury AS. Dow Jones dan S&P500 anjlok ke posisi terendah dalam 1 bulan, sedangkan Nasdaq merosot ke posisi terendah 3 bulan. Pelemahan bursa Wall Street membuat bursa Asia berakhir lemah dan bursa Eropa bergerak datar. Dan jika data ekonomi AS membaik dan mngangkat imbal hasil Treasury AS, dapat menekan lagi bursa saham global.

Dari pasar Komoditas, harga emas tertekan penguatan dolar AS. Namun jika dólar AS turun dengan aksi profit taking, akan mengangkat harga emas. Sedangkan harga minyak naik untuk hari keempat ke level tertinggi tujuh tahun karena pemadaman pipa dari Irak ke Turki meningkatkan kekhawatiran tentang prospek pasokan yang sudah ketat di tengah masalah geopolitik yang mengkhawatirkan di Rusia dan Uni Emirat Arab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here