(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 19 Januari 2022 harga biji-bijian semua naik, setelah Laporan Perkiraan Panen di Argentina dan Brazil , harga jagung naik, harga kedelai naik , dan harga gandum juga naik.
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT naik 11 sen (1.83%) menjadi $6.1050 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu setelah laporan perkiraan hasil panen dari Argentina dan Brazil. BAGE melaporkan perkiraan hasil panen Argentina sebesar 57 MMT, diatas perkiraan USDA 54 MMT, sementara the Rosario Grains Exchange memperkirakan 48 MMT. Safras and Mercado memperkirakan hasil jagung Brazil sebesar 115.6 MMT turun dari perkiraan Desember 116.08 MMT tapi masih 600k MT diatas perkiraan USDA.
Kedelai
Harga kedelai Maret di CBOT naik 8.25 sen (2.10%) menjadi $13.9125 per bushel, harga soymeal naik $8.2 (2.10%) menjadi $398.30 per ton dan harga minyak kedelai naik $1.69 (2.84%) menjadi $60.775.
Harga kedelai naik pada hari Rabu setelah Laporan hasil panen dari Argentina dan Brazil. The Buenos Aires Grains Exchange (BAGE) memperkirakan hasil panen kedelai sebesar 44 MMT sedangkan perkiraan USDA dalam WASDE bulan Januari sebesar 46.5 MMT, sedangkan the Rosario Grains Exchange memperkirakan hasil panen kedelai sebesar 40 MMT.
USDA Ag Attache mengurangi perkiraan hasil panen kedelai Brazil menjadi 136 MMT dari 3.391 MT/HA sedangkan laporan WASDE – USDA hasil panen kedelai 139 MMT dari 3.44/HA
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT naik 27.5 sen (3.58%) menjadi $7.965 per bushel.
Harga gandum naik pada penutupan pasar hari Rabu, setelah laporan hasil panen dari Argentina, BAGE memperkirakan hasil panen gandu Argentina sebesar 21.8 MMT dari 3.44 MT/HA, sedangkan Laporan WASDE- USDA memperkirakan sebesar 20.5 MMT.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting