Harga Minyak Sawit Naik Mengikuti Kenaikan Harga Minyak Mentah

522

(Vibiznews – Commodity) – Setelah libur pada hari Selasa harga minyak sawit kembali naik pada penutupan pasar hari Rabu, kenaikannya menghentikan penurunan pada dua hari sebelumnya karena mengikuti kenaikan dari harga minyak mentah dan penerapan kebijakan baru dari Indonesia untuk melakukan pengawasan terhadap ekspor minyak nabati membuat harga naik.

Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 91 ringgit atau 1.1% menjadi 5,125 ringgit ($1,222.86) per ton. Harga sempat naik 3.2% ke harga tertinggi sejak 21 Oktober pada pasar siang hari.

Harga minyak mentah naik ke harga tertinggi 7 tahun karena kekhawatiran gangguan pasokan setelah serangan kelompok Houti Yaman ke Uni Emirat Arab sehingga permusuhan antara kelompok persekutuan Iran dan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Harga minyak mentah naik karena penutupan pipa dari Irak ke Turki, kekhawatiran persediaan berkurang. Naiknya harga minyak mentah membuat permintaan biodiesel meningkat sebagai bahan bakar alternatif.

Indonesia, negara produsen minyak sawit terbesar di dunia, mengatakan pada hari Selasa para eksportir membutuhkan ijin untuk mengirim ekspor minyak sawitnya, dan produsen hari memberitahukan berapa banyak yang akan dijual di domestik untuk menurunkan harga minyak goreng.

Indonesia merencanakan untu melakukan uji coba di jalan untuk pemakaian biodiesel yang menggunakan 40% minyak sawit (B40) pada bulan Februari. Berita ini merupakan faktor yang dapat menaikkan harga minyak sawit, ditengah berita bahwa Indonesia melarang untuk mengekspor CPO.

Perkiraan dari asosiasi pabrik minyak sawit produksi sampai pertengahan Januari bisa turun sampai 20.% dibanding bulan lalu, menurut Refinitiv Agricultural Research .

Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1- 15 Januari diperkirakan turun 42.2% dari bulan lalu menjadi 456,274 MT menurut cargo surveyor SGS (Malaysia) Bhd pada hari Rabu.

Malaysia tidak mengubah pajak ekspor CPO untuk bulan Februari masih 8% tetapi menurunkan harga referensi menjadi 4,907.14 ringgit ($1,172.55) dari 5,302.01 ringgit di bulan Januari

Harga minyak kedelai di Bursa Dalian naik 0.7% dan harga minyak sawit naik 1.8%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 1.5%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 4,890 ringgit berikut ke 4,760 ringgit sedangkan resistant pertama di 5,060 ringgit dan berikut ke 5,180 ringgit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here