IHSG Kamis Siang Rebound ke Level 6.631; Bursa Asia Bias Menguat Dipimpin China

480
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (20/1) terpantau rebound 38,841 poin (0,59%) ke level 6.630,822 setelah dibuka naik ke level 6.599,262. IHSG bangkit dari tekanan 3 hari sebelumnya dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dipimpin bursa kawasan China setelah bank sentralnya memangkas suku bunga pinjaman meskipun Wall Street berakhir dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.357, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; melemah di tengah penguatan mata uang komoditas oleh harga minyak yang melaju di 7 tahun tertingginya serta oleh turunnya yields US Treasury. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.362.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,281 poin (0,11%) ke level 6.599,262. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,674 poin (0,07%) ke level 939,287. Siang ini IHSG menguat 38,841 poin (0,59%) ke level 6.630,822. Sementara LQ45 terlihat naik 0,74% atau 6,938 poin ke level 945,551.

Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 2,97%, diikuti sektor basic industry yang naik 1,36%.
Tercatat sebanyak 278 saham naik, 230 saham turun dan 155 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 855.249 kali transaksi sebanyak 11,660 miliar lembar saham senilai Rp 7,278 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,14%, dan Hang Seng yang naik 2,33%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adaro Minerals (ADMR) 12,36%, Antam (ANTM) 8,41%, Adaro (ADRO) 4,93%, dan PGN (PGAS) 3,92%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari tekanan dan searah regional, sementara bursa Asia umumnya menguat dipimpin bursa kawasan China setelah bank sentralnya memangkas suku bunga pinjaman. Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidasi dalam sedikit loss, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.738 dan 6.754. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.529, dan bila tembus ke level 6.480.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here