(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Adaro Energy Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Februari 2022. Salah satu agenda RUPSLB adalah perubahan nama perseroan.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (19/1/2022), perubahan nama ini tertuang dalam agenda ketiga rapat tersebut. “Persetujuan perubahan nama perseroan dari PT Adaro Energy Tbk menjadi PT Adaro Energi Indonesia Tbk,” demikian bunyi keterangan perusahaan.
Selain itu, agenda rapat juga memuat perubahan susunan komisaris Adaro. Rapat tersebut untuk menerima pengunduran diri Raden Pardede dari posisinya sebagai Komisaris Independen perseroan. Kemudian, mengangkat Budi Bowoleksono sebagai penggantinya.
“Persetujuan untuk menerima pengunduran diri Dr Ir Raden Pardede dari posisinya sebagai Komisaris Independen Perseroan, dan mengangkat Budi Bowoleksono sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk periode terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan penutupan RUPST Perseroan tahun 2023,” bunyi keterangan ini.
Agenda rapat juga memuat perubahan direksi perusahaan. Michael William P Soeryadjaya akan ditunjuk menjadi direktur Adaro.
“Persetujuan pengangkatan Michael William P Soeryadjaya menjadi Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan ditutupnya RUPST Perseroan tahun 2026,” bunyi keterangan tersebut.
Untuk pergerakan harga saham ADRO milik emiten PT Adaro Energy Tbk ini, telah melonjak 3.14% atau 70 poin ke harga Rp2300 per lembar seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 10:07 WIB.
Dan kinerja saham ADRO di tahun 2022 ini, telah menguat 2.67% dibandingkan harga sahamnya di awal perdagangan tahun ini.
Selasti Panjaitan/Vibiznews