(Vibiznews – Forex) GBP/USD turun mengetes level support kunci di 1.3600 ke 1.3590, setelah sebelumnya sempat naik ke atas 1.3600 di 1.3638 pada perdagangan sesi AS. Dolar AS mengalami kesulitan dalam mengumpulkan kekuatan pada saat para investor mengassess data makroekonomi yang dirilis dari AS.
Pasangan matauang ini akan bisa turun lebih lanjut apabila tidak berhasil bertahan di level support kunci di 1.3580.
Pounsterling Inggris berjuang untuk dapat mengkapitalisir keuntungan dari data inflasi Inggris yang memanas pada hari Rabu, namun memperoleh daya tarik menjelang perdagangan sesi AS dengan turunnya yields obligasi treasury AS membuat dollar AS kehilangan minat. Pergerakan ini mengkonfirmasikan pandangan bahwa valuasi USD tetap menjadi penggerak utama dari pasangan matauang ini.
AS mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 7 Januari, yang tanpa terduga lompat ke 286.000, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan di 220.000. Sementara Philadelphia Fed Manufacturing Survey naik dari 15.4 ke 23.2 pada bulan Januari, mengatasi dari yang diperkirakan. Berita – berita ini memberikan tekanan atas dollar AS.
“Support” terdekat menunggu di 1.3580 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3560 dan kemudian 1.3530. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3640 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3680 dan kemudian 1.3700.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido.
